Larangan Diskusi di Kampus Berlawanan dengan Tradisi Berpikir Kritis Dunia Akademik

15-09-2023 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari. Foto: Jaka/nr

 

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari menyesalkan pelarangan oleh pihak kampus atas diskusi publik yang diselenggarakan BEM Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung dan BEM Institut Teknologi Sumatera (Itera). Menurut Taufik, kampus bukanlah tempat doktrinal yang menawarkan gagasan tunggal dan menutup diri dari perdebatan.

 

Sebaliknya, menurut Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini, kampus merupakan tempat menguji gagasan dan mengembangkan tradisi berpikir kritis. Dengan demikian, pelarangan diskusi dengan alasan dikhawatirkan akan mengganggu kondusifitas kampus seharusnya tidak terjadi.

 

"Apabila ada yang tidak setuju dengan pemikiran-pemikiran Rocky Gerung, maka uji dan diskusikanlah secara bebas dalam forum akademik. Tugas kampus adalah memfasilitasi, bukan malah dilarang diskusi," jelas Taufik melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Parlementaria, di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

 

Legislator dari Dapil Lampung I itu menegaskan, praktik pembatasan kebebasan berbicara dan mengintervensi gerakan berpikir kritis mahasiswa di ruang-ruang akademik harus dihentikan. Pelarangan diskusi adalah hal yang berlawanan dengan semangat akademik.

 

"Menurut saya tema yang didiskusikan sama sekali bukan hal yang memicu kegaduhan. Dengan latar belakang keahlian pembicara yang beragam, diskusi publik seperti ini justru akan membuka wawasan mahasiswa untuk melihat akar persoalan di masyarakat. Pelarangan semacam ini seharusnya tidak perlu terjadi", tegas Taufik.

 

Taufik berharap pelarangan seperti itu tidak terjadi lagi di masa mendatang. Ia mendukung penuh semangat mahasiswa untuk membuka ruang diskusi sehat dan kritis sebagai bentuk kebebasan berpendapat dan tegaknya demokrasi di Indonesia.

 

Diketahui sebelumnya, diskusi publik bertajuk 'Menatap Indonesia Maju: Tantangan Masa Depan Global dan Middle-Income Trap' akan diselenggarakan di Auditorium Pascasarjana FEB Unila pada Kamis (14/9/2023) siang. Pasca penolakan pihak kampus yang diduga disebabkan oleh kehadiran Rocky Gerung, akhirnya tempat diskusi terpaksa pindah ke Gedung Serba Guna Pahoman, Bandar Lampung.

 

Sedangkan diskusi bertajuk 'Peran Mahasiswa Menuju Bonus Demografi: Indonesia Emas 2045 dan Peran Pemuda Lampung dalam Menghadapi Pemilu 2024' oleh BEM Itera dipindahkan ke Universitas Bandar Lampung (UBL).  (we/rdn)

BERITA TERKAIT
Hindari Polemik Sabotase, Gus Abduh Minta Kepolisian Usut Tuntas Kebakaran di Kementerian ATR
10-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta pihak kepolisian turun tangan dalam menangani kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN....
Komisi III Dorong Masukan KY dalam Penyusunan RUU KUHAP
10-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) sangat...
Surahmat Hidayat Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Pesta Gay di Jaksel
08-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Surahman Hidayat mengapresiasi kesigapan Polri dalam pengungkapan kasus pesta seks gay yang...
Langgar Kesusilaan, Rudianto Lallo Desak Polri Usut Ipda YF secara Pidana
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menyoroti dugaan kasus aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda Aceh,...